Soory This Blog Under reconstruc

Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Selasa, 25 November 2008

Karena Gak Punya Email-lah Paijo menjadi kaya

Di tengah teriknya sudut kota , seorang pemuda bernama Paijo keluar dari kostannya untuk mengadu peruntungannya di hari itu. Ia tampak murung karena sudah dua minggu ia datang dari desa untuk melamar kerja namun tidak ada yang mau menerimanya. Tanpa sengaja Paijo melihat lowongan pekerjaan di sebuah tiang listrik di kota itu.

"Dibutuhkan tukang kebun untuk istana,bagi yang berminat bisa tes langsung di istana."

"Wah kesempatan emas nih, kan diriku di kampung dulu suka bantu bapak merawat kebun." batin Paijo bangga penuh keoptimisan

Melihat pengumuman lowongan tersebut, Paijo pun segera melangkahkan kaki menuju istana. Singkat cerita, Paijo pun lulus tes dan kini saatnya dia diminta menghadap kepada Roy Sario,Kepala Rumah Tangga Istana yang kebetulan juga pakar telematika di negeri itu.

"Mas Paijo selamat anda telah dinyatakan lulus menjadi tukang kebun istana. Namunsebelumnya boleh saya meminta alamat email mas paijo?"

"wah saya tidak punya email Pak."Jawab Paijo ragu-ragu cemas serta ketakutan.
"Waduh. Maaf mas paijo, semua pegawai istana itu wajib punya email. Karena mas Paijo tidak punya maka mas paijo tidak bisa menjadi tukang kebun istana." Jawab Pak Roy tegas

Mendengar bahwa dia gagal, Paijopun sedih minta ampun.

Dengan tak bersemangat ia pun melangkahkan kaki pulang. Di tengah perjalanan pulang, Paijo membeli seikat pisang di depan istana. Sesampainya di kost-an ternyata kawan-kawannya sudah pulang kerja dan sedang ngumpul di teras. Paijo pun ikut nimbrung dan menawarkan pisangnya kepada para kawannya sambil bercerita tentang kegagalan Paijo di hari naas itu.

Siapa sangka ternyata kawan-kawan Paijo menyukai pisang yang dibeli Paijo. Dan mereka memesan pisang yang sama 10 ikat untuk keesokan harinya.
Maka pada keesokan harinya, paijo membelikan pisang di tempat yang sama untuk para kawannya itu.
Dan lagi-lagi kawan-kawannya seneng banget dengan pisang tersebut dan mereka memesan lagi tuk keesokan harinya. Namun kali ini bukan hanya kawannya saja yang memesan namun juga ibu kost dan para tetangga juga ikut memesan.

karena sering mendapat titipan, akhirnya Paijo pun beralih menjadi tukang pisang.
Lambat laun dia menjadi makelar pisang di kota tesebut.
Bahkan tukang pisang yang dahulu di depan istana kini menjadi pengusaha yang sukses pula karena bermitra dengan Paijo.

Melihat kesuksesannya tersebut, para wartawan mulai berdatangan untuk bisa mewancarai Paijo. Namun karena mobilitas Paijo yang tinggi sehingga tak ada yang bisa mewancarai beliau. Suatu ketika ada wartawan yang memiliki kesempatan bertanya kepada Paijo walau sebentar:
" Pak Paijo, kalau tidak punya cukup waktu banyak untuk wawancara, boleh gak saya minta alamat email bapak?" tanya wartawan itu

" Wah mas, maaf aja saya ga punya. kalau saya punya email mah saya sampai saat ini masih jadi tukang kebun istana kali" Jawab Paijo sambil melangkahkan kaki dan pergi

***

Sahabat, belajar dari kisah diatas. Ada hikmah luar biasa yang bisa kita petik darinya. Bahwa tak selamanya kegagalan itu menyedihkan Bahkan untuk beberapa orang kegagalan hidup yang kita miliki bisa jadi adalah pecut untuk menjadikan kita lebih baik lagi. Karena sebenarnya hambatan yang kita dapatkan itulah yang kemudian membawa kita menjadi orang besar.
Karenanya ,mereka yang bisa memetik hikmah dibalik kegagalan hidup itulah serta memanfaatkan kesempatan luarbiasa dibalik kesulitan yang kemudian menjadi orang-orang yang luar biasa.

Saya kemudian jadi teringat dengan kisah pak purdi, sangpemilik Primagama.
Walau beliau dua kali gagal dalam kuliahnya, namun kegagalan itu tidak membuatnya patah semangat. Bahkan beliau bisa melihat ada peluang besar bisnis dari kegagalannya tersebut. Diapun mencoba membantu para siswa SMU di Jogjakarta untuk bisa lulus ke UGM dan UNS yang menjadi kampus favorit orang jogja saat itu. Dan luar biasa,karena ide cemerlangnya tersebut Pak Purdipun kini melesar hebat dengan Primgamanya tersebut.
Bisa jadi kalau Pak Purdi tidak mendapatkan kegagalan (DO) bisa jadi sekarang beliau hanya menjadi dosen kali.

Oleh karenanya sahabat, mari kita bangkit dan maju serta semangat selalu dalam menapak masa depan. Manfaatkan peluang sekecil apapun hal itu. Karena hal yang kecil tersebut bila ditekuni bisa menjadi besar seperti kisah Paijo diatas

Salam Persahabatan Penuh Senyuman
Keep on smiling to face your life

Jumat, 08 Agustus 2008

Istri Shalehah

Istri Shalehah



Istri yang shalehah adalah yang mampu menghadirkan kebahagiaan di depan mata suaminya, walau hanya sekadar dengan pandangan mata kepadanya. Seorang istri diharapkan bisa menggali apa saja yang bisa menyempurnakan penampilannya, memperindah keadaannya di depan suami tercinta. Dengan demikian, suami akan merasa tenteram bila ada bersamanya.

Mendapatkan istri shalehah adalah idaman setiap lelaki. Karena memiliki istri yang shalehah lebih baik dari dunia beserta isinya. ''Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri shalehah.'' (HR Muslim dan Ibnu Majah).

Di antara ciri istri shalehah adalah, pertama, melegakan hati suami bila dilihat. Rasulullah bersabda, ''Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah takwa kepada Allah SWT, maka tidak ada sesuatu yang paling berguna bagi dirinya, selain istri yang shalehah. Yaitu, taat bila diperintah, melegakan bila dilihat, ridha bila diberi yang sedikit, dan menjaga kehormatan diri dan suaminya, ketika suaminya pergi.'' (HR Ibnu Majah).

Kedua, amanah. Rasulullah bersabda, ''Ada tiga macam keberuntungan (bagi seorang lelaki), yaitu: pertama, mempunyai istri yang shalehah, kalau kamu lihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu ...'' (HR Hakim).

Ketiga, istri shalehah mampu memberikan suasana teduh dan ketenangan berpikir dan berperasaan bagi suaminya. Allah SWT berfirman, ''Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya. Sungguh di dalam hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir.''( QS Ar Rum : 21).

Beruntunglah bagi setiap lelaki yang memiliki istri shalehah, sebab ia bisa membantu memelihara akidah dan ibadah suaminya. Rasulullah bersabda, ''Barangsiapa diberi istri yang shalehah, sesungguhnya ia telah diberi pertolongan (untuk) meraih separuh agamanya. Kemudian hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara separuh lainnya.'' (HR Thabrani dan Hakim).

Namun, istri shalehah hadir untuk mendampingi suami yang juga shaleh. Kita, para suami, tidak bisa menuntut istri menjadi 'yang terbaik', sementara kita sendiri berlaku tidak baik. Mari memperbaiki diri untuk menjadi imam ideal bagi keluarga kita masing-masing.

Menguak Rahasia Cinta Kita

Menguak Rahasia Cinta Kita

Aku ragu ada dan tiadaku
namun ?cinta? mengatakan
bahwa aku ada ?

Wuih!!!...Begitu dahsyatnya sebuah kata cinta hingga M. Iqbal, seorang penyair ternama , menggambarkannya melalui puisi di atas. Kebayang nggak sih jika cinta itu nggak ada? Pasti, dunia bakal hancur karena semua makhluk mementingkan diri sendiri dan pastinya tidak akan terlahir seorang anak yang berbahagia dalam hidupnya. Karena seperti puisi di atas, cinta membuat kita menjadi ada.

Sebenarnya apa sih yang membuat kita memiliki cinta?

Yang pertama nih karena Allah memberi fitrah kepada manusia untuk mencintai keindahan sehingga kita mudah kagum dengan keindahan dan kecantikan yang nampak. tuhan memang menciptakan keindahan karena Allah itu indah dan mencintai keindahan.

Yang kedua karena manusia cenderung lemah dan tak berdaya. Oleh karenanya manusia akan mencari seseorang atau sesuatu yang dapat memberikan kekuatan, keperkasaan dan kegagahan. Dan sebagai remaja muslim nggak perlu susah-susah mencarinya karena di dalam Al Quran disebutkan bahwa pemilik semua itu adalah Allah. ?Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa. ? ( QS. 22 : 40 ).

Sungguh Allah adalah yang terkuat dari yang kuat, yang paling perkasa dari yang perkasa, yang tergagah dari yang gagah.

Sebab yang ketiga adalah karena sifat manusia yang cenderung membutuhkan orang lain. Tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, sehingga dari rasa membutuhkan itu akan timbul rasa sayang untuk tidak menyakiti karena dia atau mereka adalah orang yang kita butuhkan.

Tul, nggak?

Sudah yakin kan kalau cinta adalah anugrah dari Allah, sekarang tinggal kita mempraktekkannya. Orang yang sudah mempraktekkan anugerah cintanya dapat dilihat dari tanda-tanda sebagai berikut.

Pernah mengagumi seseorang? Pasti pernah. Nah kekaguman itu termasuk tanda-tanda cinta meski dalam taraf awal. Ketika kita takjub akan kepandaian seseorang, maka kita akan percaya apa yang dikatakan. Ketika kita kagum akan sebuah lukisan, maka kita nggak akan rela kalau lukisan itu rusak. Begitu juga dengan cinta pada Allah. Pada saat kita mampu mengagumi Allah melalui ciptaan-Nya, maka saat itulah cinta kita sudah mulai bermunculan. Dan bila cinta sudah melekat gula jawa terasa coklat? eh? maksudnya kalau kita sudah cinta sama Allah pasti apapun yang Allah firmankan tak akan pernah kita tidakkan. Kita akan rela mengorbankan apapun agar Allah tidak meninggalkan kita. Ya, nggak?

Itu baru tanda pertama, sedangkan tanda lainnya(2) adalah banyak mengingat, merenungkan, melamunkan apa yang kita cintai. Ketika melihat sesuatu yang berhubungan dengan yang kita cintai pasti kita langsung ingat dan menyebut-nyebutnya. Jika melihat kebesaran Allah kita langsung bilang : masyaAllah, subhanallah, Allahu akbar dan kata-kata lain yang menyiratkan ingatan kita pada-Nya.

Bila kedua tanda di atas sudah terpenuhi, boleh kok dibilang kita sudah sedikit mempraktekkan cinta. Tapi agar cinta yang sudah Allah berikan tidak kita salah gunakan untuk mencintai hal-hal yang tidak disukai-Nya, tempatkanlah cinta pada posisi yang benar. Manusia cenderung memiliki dua penempatan akan cinta. Ada orang yang menempatkan cinta berdasarkan nafsu yang lebih mengarah pada keinginan untuk memiliki. Cinta orang seperti ini tentu mudah hilang dan sifatnya fana, karena yang diinginkan biasanya hal-hal yang berupa materi, penampilan fisik seperti kecantikan, ketampanan, de el el. Segala hal dilakukan demi mendapatkan kepuasan nafsu. Walaupun Allah memang memberi manusia kecintaan akan dunia, harta benda dan keluarga, bukan berarti lantas kita bebas membiarkan nafsu kita tanpa mempedulikan kebenaran di hadapan-Nya. Kalau udah gitu apa bedanya kita dengan syetan yang menghalalkan segala cara agar mendapat teman nanti di neraka, Na'udzubillah!

Kemudian ada juga orang yang menempatkan cinta itu berdasarkan syar'i yang mengarah pada aturan Islam, yang mencintai hanya karena yang dicintai akan dapat mengingatkan kita akan kebesaran Allah. Cinta yang nantinya akan jadi penolong di hari yang tidak ada pertolongan selain dari-Nya. Cinta yang benar-benar tidak dilandasi nafsu ingin menguasai dan memiliki karena semuanya dilakukan atas dasar ikhlas karena Allah. Cinta semacam ini bersifat abadi. Yang tak akan lenyap ditinggal zaman.

Oleh karena itu tebarkanlah cinta karena Allah di bumi-Nya, agar hidup menjadi indah. Jangan khawatir cinta kita akan habis karena memang cinta itu diciptakan berlapis-lapis. Laksana kuku yang tak habis walau sering dipotong. Dan juga karena kecintaan pada Allah ternyata bisa menyelamatkan orang yang mencintai-Nya dari azab-Nya.

Rasulullah bersabda, Demi Allah, Dia tidak akan mengazab kekasih-Nya, tetapi Dia telah mengujinya di dunia.


Cinta itu anugrah maka berbahagialah, sebab kita sengsara bila tak punya cinta.
Cobaan pasti datang menghadang, rintangan pasti datang menghujam.
Namun cinta itu kan membuatmu mengerti akan arti kehidupan.